Viral Content adalah istilah yang disematkan pada sebuah konten atau ide dimana konten tersebut menyebar dengan cara dibagikan dari satu orang ke orang lain.
Karena menggunakan media Facebook maka viral dimaksud disini adalah menyebar luas di Facebook.
Lantas bagaimana cara kerja viral content tersebut, nah untuk mengetahui lebih jauh lagi apa itu viral content mari ita simak penjelasan berikut ini.
Yang menentukan sebuah konten disebut viral atau berpotensi viral bukan dari jumlah like, comment, atau sharenya.
Like, comment, atau share itu sangat relative tergantung reach dari konten tersebut. Sementara reach juga sangat bergantung dari algoritma Facebook sendiri.
Fanspage dengan jumlah fans sangat banyak, tentunya akan mudah mendapatkan jumlah interaksi di setiap postnya karena reach organicnya juga besar.
Contoh:
Seorang professor bernama Jonah Berger, menganalisa 10.000 konten dan menemukan ada 6 kunci mengapa konten bisa menjadi viral.
Ia menyebutnya 6 key STEPPS. Analisa ini membuktikan bahwa sebuah konten di sosial media bisa menjadi viral bukan karena kebetulan. Viral itu bisa diciptakan.
6 kunci ini dijelaskan secara lengkap dibukunya yang berjudul Contagious: Why Things Catch On. 6 kunci itu adalah:
S = Social currency
T = Trigger
E = Emotion
P = Public
P = Practical value
S = Story
Dari 6 faktor tersebut yang bisa dicari dan ditemukan di Facebook adalah Emotion dan Story.
Hampir bisa dipastikan seseorang itu berbagi karena emosinya.
Mereka terpengaruh ketika melihat atau membaca konten di Facebook. Pikiran yang sudah bercampur dengan emosi mempengaruhi mereka untuk segera mengambil tindakan saat itu juga. Kepedulian, memancing mereka untuk berbagi. Jadi prinsipnya “When We Care, We Share”.
Contoh:
Jadi baik konten positif ataupun konten negatif sama-sama berpotensi untuk menjadi sebuah konten yang viral.
Tapi yang paling penting bukan jenis emosinya tapi tingkat emosinya yang membedakan suatu konten bisa menjadi viral.
Semakin tinggi level emosi yang terlibat maka semakin tinggi pula keinginan orang untuk berbagi. Masih penasaran apa itu viral content?
Baca juga 5 Cara Menjadi Reseller Baju Sukses Buat Pemula
Karena menggunakan media Facebook maka viral dimaksud disini adalah menyebar luas di Facebook.
Lantas bagaimana cara kerja viral content tersebut, nah untuk mengetahui lebih jauh lagi apa itu viral content mari ita simak penjelasan berikut ini.
Yang menentukan sebuah konten disebut viral atau berpotensi viral bukan dari jumlah like, comment, atau sharenya.
Like, comment, atau share itu sangat relative tergantung reach dari konten tersebut. Sementara reach juga sangat bergantung dari algoritma Facebook sendiri.
Fanspage dengan jumlah fans sangat banyak, tentunya akan mudah mendapatkan jumlah interaksi di setiap postnya karena reach organicnya juga besar.
Jadi apa yang menentukan sebuah konten itu viral atau berpotensi viral?
Konten viral atau berpotensi viral ditentukan berdasarkan rasio atau perbandingan jumlah like dan share.
Sebuah post berpotensi viral bila nilai perbandingan like dan share 20% atau lebih.
Konten viral atau berpotensi viral ditentukan berdasarkan rasio atau perbandingan jumlah like dan share.
Sebuah post berpotensi viral bila nilai perbandingan like dan share 20% atau lebih.
Contoh:
- Post A: 1000 like, 200 share -> potensi viral.
- Post B: 1000 like, 1000 share -> viral
- Post C: 1000 like, 2000 share -> viral banget
Seorang professor bernama Jonah Berger, menganalisa 10.000 konten dan menemukan ada 6 kunci mengapa konten bisa menjadi viral.
Ia menyebutnya 6 key STEPPS. Analisa ini membuktikan bahwa sebuah konten di sosial media bisa menjadi viral bukan karena kebetulan. Viral itu bisa diciptakan.
6 kunci ini dijelaskan secara lengkap dibukunya yang berjudul Contagious: Why Things Catch On. 6 kunci itu adalah:
S = Social currency
T = Trigger
E = Emotion
P = Public
P = Practical value
S = Story
Dari 6 faktor tersebut yang bisa dicari dan ditemukan di Facebook adalah Emotion dan Story.
Hampir bisa dipastikan seseorang itu berbagi karena emosinya.
Mereka terpengaruh ketika melihat atau membaca konten di Facebook. Pikiran yang sudah bercampur dengan emosi mempengaruhi mereka untuk segera mengambil tindakan saat itu juga. Kepedulian, memancing mereka untuk berbagi. Jadi prinsipnya “When We Care, We Share”.
Ada 2 jenis emosi, yaitu positif dan negatif.
Contoh:
Share karena emosi positif
Fans Barcelona, ketika melihat jagoan nya juara liga, perasaan mereka senang bukan main dan mereka akan berbagi berita kemenangan jagoannya dan tidak berhenti membicarakan topik itu.Share karena emosi negatif
Orang yang berjiwa nasionalis, ketika membaca dan mendengar kebijakan buruk pemerintah akan merasa marah. Lalu mereka berbagi konten tersebut, dan tidak henti-hentinya membicarakan topik tersebut.Jadi baik konten positif ataupun konten negatif sama-sama berpotensi untuk menjadi sebuah konten yang viral.
Tapi yang paling penting bukan jenis emosinya tapi tingkat emosinya yang membedakan suatu konten bisa menjadi viral.
Semakin tinggi level emosi yang terlibat maka semakin tinggi pula keinginan orang untuk berbagi. Masih penasaran apa itu viral content?
Baca juga 5 Cara Menjadi Reseller Baju Sukses Buat Pemula
0 comments:
Post a Comment